23 Des 2009

SALAH KAPRAH TENTANG INTERNET

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa begitu banyak perubahan dalam kebiasaan hidup kita. Memang apanya yang berubah? Lha…bisa kirim surat elektronik, bisa lihat chatting, sampai cari artikel-artikel penting yang susah dicari kertasnya, apa bukan perubahan ? Iya deh…setuju. Nah…ternyata perubahan tersebut telah mempengaruhi kebiasaan hidup kita. Apa iya, kayaknya kebiasaannya tetap sama, bangun tidur…tidur lagi…Bukan itu, coba bayangkan, sekarang banyak orang yang berkomunikasi tapi nggak perlu ketemu, ada Handphone, komputer, telepon. Bahkan kerja pun katanya nggak perlu ke kantor, cukup dikerjakan di rumah…selanjutnya…ya dikirimkan ke kantor via internet. Wah..wah…nampaknya memang internet is everything. Tapi apa ya internet itu ?

Baik…sebelum masuk ke penjelasan internetnya, kita buka dulu sejarahnya ya…Internet berasal dari kata Interconnection Networking yang bermakna hubungan antar komputer dengan tipe-tipe yang berbeda (lintas platform) dan mampu untuk saling bertukar informasi dengan ruang lingkup seluruh dunia dan tanpa kepemilikan (public). Jadi intinya internet itu adalah hubungan antar komputer di seluruh dunia dan bukan dimiliki (dikuasi) oleh suatu pihak, tetapi dilakukan oleh segenap masyarakat dunia alias dilakukan untuk kepentingan umum. Awalnya dikembangkan oleh DARPA (Defence Advance Research Project Agency), sebuah organisasi riset Departemen Pertahana Amerika Serikat. Hasilnya adalah terciptanya jaringan ARPNet yang berhasil menghubungkan 40 komputer (node). Pengembangan hubungan komputer ini pada awalnya bertujuan untuk militer yaitu menghubungkan lokasi-lokasi vital dalam mengantisipasi serangan musuh maupun gangguan keamanan lainnya.

Aplikasi utamanya waktu itu adalah pengiriman dan penerimaan file menggunakan protokol FTP (File Transfer Protocol). Maklum aja…masih baru ditemukan, jadi serba sederhana. Selanjutnya pada tahun 1984 diperkenalkan sistem DNS (Domain Name System) untuk memetakan alamat IP (Internet Protocol) yang berupa deretan angka dengan nama domain yang lebih mudah untuk diingat. Jadi untuk menghubungi komputer lain kita nggak perlu mengetikkan sederetan angka alamat IP, cukup ketik Reg spasi…kayak kuis sms aja…Maksudnya cukup ketik nama komputernya, setelah itu biarkan DNS yang bekerja mempertemukan komputer asal dengan komputer tujuan…

Pada tahun 1987, berdirilah perusahaan ISP (Internet Service Provider) pertama yang bernama UUNet. Kok harus pakai ISP sih kalau mau koneksi ke internet? Ya iyalah...kalau tidak bagaimana bisa masuk ke jaringan intenet. ISP-lah yang menjadi gerbang untuk masuk ke jaringan internet. Kalau di Indonesia, saat ini banyak ISP, ada Telkomsel dengan Telkom Flashnya, Telkom dengan Telkomnet Instan dan Speedy, XL, Indosat, Nusatnet dan lain-lain.

Seiring berjalannya waktu, aplikasi internet pun bertambah, mulailah era web, gropher, chatting, VPN (Virtual Private Network), dan lain-lain. Yang paling populer ya...tentunya web dan chatting.

Udah mulai kebayang belum mengenai internet? Kebayang pasti kebayang...tapi yang dibayangin cuma web sama chatting...Inilah yang bikin salah kaprah alias salah pengertian itu. Baik...kita mulai saja tahap pelurusan pemahamannya atau dengan kata lain mengembalikan pikiran dan pemahanan ke jalan yang benar sebelum jauh tersesat.

Oke...coba ingat kembali sejarah internet. Yang pastinya internet adalah hubungan antar komputer sehingga membentuk suatu jaringan komunikasi antar komputer..ya kayak jaringan pemasaran gicu...Nah...jaringan komputer ini memiliki ruang lingkup alias jarak jangkau atau ukuran seberapa besar jaringan komputer yang terbentuk...semakin besar jaringan anda...semakin besar bonus anda..kayak MLM aja...

Lingkup terkecil disebut dengan LAN (Local Area Network), hubungan antar komputer yang terdapat dalam lingkungan, ruangan, tempat yang sama dan biasanya tidak berjauhan. Misalnya di dalam kantor, cafe, restoran. Lingkup selanjutnya disebut WAN (Wide Area Network), merupakan gabungan dari beberapa LAN yang dapat saja berada dalam satu daerah atau berbeda daerah. Misalnya hubungan antara LAN Kantor Pusat dan Kantor Cabang pada suatu perusahaan. Selanjutnya lingkup MAN (Metropolitan Area Network), adalah lingkup jaringan yang menghubungan WAN antar negara bahkan antar benua.

Di samping penggolongan seperti itu, masih ada pengolongan berdasarkan lingkup layanan yaitu Intranet, Extranet dan Internet. Umumnya penggolongan tersebut dimaksudkan untuk :
1. Intranet untuk menyatakan bahwa layanan jaringan tersebut dimiliki atau dikelola oleh orang atau organisasi tertentu dan biasanya hanya berisi informasi-informasi yang terkait atau dibutuhkan oleh pengelolanya. Misalnya layanan intranet di sekolah, hanya mengakomodir informasi-informasi di lingkungan sekolah, intranet kantor, hanya melayani permintaan informasi-informasi terkait urusan kantor yang bersangkutan, dan lain-lain.
2. Extranet, digunakan untuk menyatakan lingkup layanan informasi jaringan komputer pada suatu organisasi yang digunakan oleh organisasi lain. Misalnya ada layanan jaringan komputer Bank Indonesia yang digunakan Bank Pemerintah dan Bank Swasta, berarti Bank Indonesia memiliki Extranet yang terhubung ke Bank Pemerintah dan Bank Swasta. Layanan Extranet juga dimiliki dan dikelola oleh perorangan atau organisasi dan biasanya hanya digunakan untuk kepentingan pengumpulan atau penyampaian informasi terkait dengan organisasi atau orang yang memilikinya, namun layanan tersebut dapat digunakan oleh pihak lain (bukan pemilik) dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemiliknya.
3. Internet, adalah layanan jaringan antar komputer di seluruh dunia dan tanpa kepemilikan karena tidak dimiliki atau dikelola oleh orang atau organisasi tertentu. Informasi yang terkandung di dalamnya terdiri dari berbagai macam jenis, tipe dan kepentingan karena bersifat bebas. Walaupun pada kenyataannya jaringan internet juga dikelola dan distandarisasi oleh sebuah organisasi yang ditunjuk, namun pengelolaan itu hanya bersifat sebagai standarisasi bukan pada pembatasan hak atau fasilitas. Dengan terhubungnya komputer kita dengan jaringan internet, maka kita telah menghubungkan diri dengan jutaan informasi di seluruh dunia. Apa yang dapat kita lakukan pada jaringan LAN, WAN atau MAN dapat kita lakukan juga pada internet, tergantung apakah komputer tujuan memberikan layanan itu atau tidak. Yang jelas kita telah terhubung...Jadi kita bisa sharing file/printer, chatting, dan membuka web. Pada LAN, WAN, dan MAN termasuk Intranet dan Extranet kita juga bisa browsing dan chatting, tetapi dengan komunitas terbatas yaitu di lingkungan pemilik jaringan tersebut. Dengan Internet, kita bisa komunikasi tanpa batasan kepemilikan.

Namun, yang sering menjadi permasalahan adalah ketika kita mendengar istilah internet yang terbayang adalah web, chatting, web browser seperti Mozilla Firefox. MS-Internet Explorer, Opera, situs web, dan lain-lain. Padahal sebenarnya internet tidak lebih dari lingkup layanan jaringan yang pada LAN, WAN, MAN, intranet, dan extranet juga bisa dilakukan tetapi dengan ruang lingkup yang lebih kecil.

Banyak yang bilang, jika hubungan internet dilakukan via satelit, hal itu tidaklah salah tetapi hubungan WAN, MAN, Intranet dan Extranet juga dapat dilakukan via satelit. Sekali lagi, yang berbeda hanya lingkup layanan dan jenis informasi yang diberikan, bukan bagaimana menghubungkannya.

Bayangkan saja ketika kita menonton televisi dengan antena Yagi (antena umum outdoor atau indoor yang sering digunakan), maka kita hanya dapat menerima siaran lokal saja (TVRI, Indonesiar, TPI, TransTV, Anteve, RCTI, SCTV, TVOne, MetroTV, dan Trans7), sedangkan bila memakai parabola (satellite Receiver), maka kita dapat menerima siaran TV dunia, CNN, BBC, Al Jazeera, Al Arabiya, dan lain-lain. Artinya ketika pakai parabola kita masuk layanan global (internet), ketika pakai antena Yagi kita masuk layanan lokal (LAN, WAN, MAN, Intranet, Extranet).

Jadi intinya, internet tetaplah hubungan antar komputer seperti LAN, MAN, WAN, Intranet dan Extranet dan kita tetap dapat membukan layanan web, chatting dan forum dan sebagainya layaknya internet. Perbedaanya hanya ruang lingkup, kepemilikan dan jenis informasi yang disajikan. Semoga tidak salah kaprah lagi....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar