13 Nov 2010

SEBUAH RENUNGAN RAIH MOTIVASIMU...RAIH CITA-CITAMU

Alhamdullilah, segala Puji bagi Allah SWT, masih memberikan segala nikmat, dan hidayahnya sehingga berkenan untuk terus meneruskan mengajarkan manusia dengan perantaraan Kalam. Mengajar manusia tentang apa yang tidak diketahuinya. Seperti kita-kita yang sekarang bergelut di dunia digital, ICT (information communication technology), merasa bersyukur telah ditunjukkan dibangkitkan motivasi dan ketertarikan kita untuk menggali dan terus menggali teknologi informasi. Berbahagialah saudara-saudara yang hari ini masih berkecimpung dan masih ingin terus bermimpi untuk mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya dari teknologi informasi.

Karena niat dan ketertarikan kita, maka munculah usaha untuk meningkatkan pengetahuan kita tentang teknologi informasi tersebut. Salah satunya adalah masuk dan menjadi mahasiswa STTH pada program studi teknik informatika maupun sistem informasi. Ketika suasana perdana mengikuti program studi teknik informatika ataupun sistem informasi pastilah terbayang akan pelajaran komputer yang membahas berbagai pernak perniknya. Yang jelas terbayang bagaimana mengoperasikan sistem operasi windows, aplikasi MS-Office dan perakitan serta perbaikan hardware. Namun, setelah masuk ternyata yang ditemukan adalah segudang mata kuliah rumit yang harus dipelajari dan dicerna, tidak peduli bagaimana beratnya nalar dan logika mencerna informasi-informasi tentang teknologi tersebut.

Tentu saja, pelajaran pemrograman atau apapun yang berkaitan dengan pemrograman merupakan monster yang menakutkan dan membuat sesak nafas dan pikiran karena paling sulit dicerna. Dan tentu saja, desain grafis dan pelajaran desain atau seni digital lainnya merupakan mata kuliah yang paling pavorit di kalangan mahasiswa. Terhibur akan menciptakan keindahan dan efek-efek luar biasa dari Coreldraw, Photoshop, 3d-Max dan Autocad.


Tetapi dari semua sisi gelap dan sisi terang teknologi informasi, tentunya kita harus kembali balik bertanya kepada diri sendiri. Sebenarnya apa yang membuat kita bersemangat untuk memasuki dan belajar teknologi informasi. Apakah hanya ingin diakui untuk tidak gaptek, menjadi seorang ahli teknologi informasi, ikutan teman, atau hanyalah sebuah trend. Celakalah bagi kita yang tidak menemukan motivasi apapun ketika bertindak mendalami teknologi informasi, karena tidak akan mendapatkan apapun dari hasil jerih payah belajar dan bekerja di bidang teknologi informasi.

Keterbatasan-ketebatasan kita dalam belajar, baik fasilitas, kemampuan dan dana, bukanlah sebuah pembatas yang menghalangi kita untuk berbuat lebih, bahkan melebihi apa yang dilakukan Bill Gates dan Steve Jobs ketika mendirikan Microsoft dan Apple. Keterbatasan itu hanya bumbu-bumbu pedas dan getir dari sebuah hidangan, dari sebuah perjuangan yang harus dilakukan untuk meraih cita-cita. Bukan perjuangan itu yang menyakitkan atau kegagalan itu yang menakutkan tetapi yang paling mengerikan adalah keputusasaan dan kehilangan semangat untuk mencoba, berbuat dan berusaha, apapun rintangannya.

Saudara...saudara para IT Mania...janganlah saudara-saudara bimbang, ragu, putus asa karena ketebatasan saudaran. IQ saudara tidak akan membatasi saudara untuk berkembang, dana saudara tidak akan membatasi saudara untuk mencapai cita-cita, dan apapun kekurangan pada diri saudara bukanlah penghalang untuk sukses. Yang perlu dan selalu harus saudara pelihara adalah semangat, semangat berusaha, semangat mengalahan cobaan, melampuai rintangan dan membebaskan hambatan. Tidak punya komputer bukanlah alasan utama yang melumpuhkan ilmu digital anda. Uang yang terbatas bukanlah masalah pelik yang membatalkan anda untuk menjadi engineer. Dan IQ anda bukanlah pagar yang menghalangi anda untuk belajar lebih dari orang lain.

Saudara-saudara, tetaplah semangat, kuatkan tekad dan niat untuk cita-cita. Janganlah kekurangan dan keterbatasan yang ada pada kita melemahkan dan melumpuhkan kita untuk berbuat maksimal demi cita-cita kita. Pergunakanlah ilmu yang ada agar dapat bermanfaat dari orang lain sehingga kita merasakan manfaat ilmu itu.

Apa yang saya sampaikan disini, tidak akan sanggup dibayangkan, tetapi akan sangat mudah dipahami kalau saudara-saudara sekalian mau mempraktekkan dan merasakkannya. Sekali lagi pesan saya, jangan membayangkan ataupun mencoba memahami apa yang saya tuliskan disini tanpa ada kemauan untuk mencobanya. Karena kalau ada lakukan itu, Anda hanya akan pusing dan semakin tenggelam dalam ketidaktahuan. Coba dan rasakan, semoga Allah SWT meridhoi dan memberikan pertolongan-Nya atas niat-niat dan usaha-usaha kita...Amin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar