7 Jan 2011

APA SIH PEKERJAAN TI ITU?

Dalam waktu satu dekade (sepuluh) tahun terakhir ini, geliat dan hasrat para remaja khususnya para lulusan SLTA, baik umum (SMA), maupun kejuruan (SMK) terhadap dunia TI cukup besar. Hal ini juga didukung oleh berkembangnya aliran-aliran program studi di Perguruan Tinggi yang menawarkan berbagai pilihan program studi yang berbau Teknologi Informasi.

Namun, pernah tidak kita berpikir, sebenarnya pekerjaan TI itu apa sih? Trus kok dihubungkan dengan pekerjaan digitalisasi lainnya, seperti edit foto, edit video, digital imaging, sistem kontrol dan lain-lain?

Okelah...kita akan lihat dulu, apa sih yang dilakukan para pegawai TI di perusahaan-perusahaan besar atau dengan kata lain yang bekerja di sektor formal. Lho...ada rupanya pekerjaan TI yang bekerja di sektor non formal? Ya ada lah...Sabar ya..satu-satu dulu kita bahas.

Pekerjaan para SDM TI di sektor formal umumnya adalah pekerjaan supervisi, ngawas-ngawas gitu...dan administrator, ya ngatur..ngatur... Ruang lingkup pekerjaannya umumnya perencanaan, pengaturan konfigurasi perangkat (hardware/software) dan pengendalian (supervisi). Konkritnya apa nih...belum dapat gambaran...Ada juga yang kebablasan jadi operator dan tukang all in one (dari komputer,telepon dan listrik) pokoknya semua yang ada listriknya berarti kerjaan orang TI.

Begini, untuk pekerjaan perencanaan, umumnya para pegawai TI harus bisa membuat rencana atau desain suatu sistem sesuai dengan kebutuhan perusahaannya. Lho, kan instansi/perusahaan yang bukan TI, kok ada desain TI? Ya iyalah...kan tiap perusahaan punya kebutuhan yang berbeda, walaupun mungkin bidang kerjanya sama. Hal ini disebabkan karena masing-masing perusahaan punya ciri tersendiri dalam mengelola bisnisnya. Sama kayak toko elektronik, walaupun sama-sama jual kulkas, tapi punya cara tersendiri dalam melakukan proses penjualannya. Ada yang kasih diskon, ada yang kasih bonus/hadiah dan lain-lain. Intinya, masing-masing perusahaan ingin memenangkan bisnis dengan keunikan masing-masing.

Dalam hal ini, SDM TI harus mempu mendifinisikan (bahasa kerennya memperkirakan) bagaimana sistem yang cocok untuk proses bisnis di perusahaan mereka. Apakah perlu database, sistem terpusat, terdistribusi, stand alone, multi user, cloud computing, dan lain-lain. Kunci keunggulan di sini adalah memahami dengan baik apa yang menjadi tujuan perusahaan, pangsa pasarnya dan bagaimana perusahaan tersebut menerapkan keunikan bisnisnya. Jangan perusahaan yang pangsa pasarnya masyarakat golongan menengah ke bawah, dikasih fasilitas TI yang membuat harga jual produk/layananannya menjadi mahal. Atau sebaliknya, jangan membuat layanan TI untuk perusahaan yang pangsa pasarnya anak-anak dengan fitur-fitur rumit. Jangankan anak-anak, orang dewasa pun mungkin ogah...

Selain perencanaan, SDM TI juga berperan sebagai supervisor. Ya...namanya supervisor alias pengawas,tugasnya melakukan evaluasi, penilaian dan memberikan opini, apakah pekerjaan yang dilakukan orang lain udah sesuai atau belum dengan kebutuhan dan tuntutan perusahaan. Lebih jelasnya, ketika perusahaan membeli komputer, perlu penilaian dari SDM TI apakah komputer tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan, harganya udah pas atau belum, spesifikasinya sudah sesuai atau belum, dan lain-lain.

Kerjaan lainnya yang mesti dilakukan SDM TI adalah administrator plus operator. Konkritnya ya setting-setting. Melakukan pengaturan konfigurasi komputer supaya cepat kerjanya. Membersihkan virus, melaksanakan testing database, menservis komputer, perbaikan hardware, dan yang paling menyebalkan adalah memperbaiki sistem/hardware/software yang rusak gara-gara dikerjai atau digunakan orang lain. Artinya tuh sistem/hardware/software dijadikan barang percobaan orang, gagal/salah/error, nah kita sebagai SDM TI yang harus benerinnya. Kata orang-orang "Orang yang makan nangka, kita yang kena getahnya".

Yang paling kejam dari pekerjaan SDM TI di sektor formal adalah harus menguasai seluruh teknis dan ilmu yang berbau komputer. Gak peduli mau program, hardware, jaringan, bahkan nego-nego harga. Kerjaan serabutan. Buat program dilakukan SDM TI, buat presentasi oleh SDM TI juga, perbaikan komputer ya kerjaan SDM TI, perbaikan listrik dan telepon ya SDM TI juga yang ngelaksain. Untung perbaikan instalasi air sampai penyediaan air minum termasuk kebersihan bukan SDM TI, kenapa? Mungkin karena belum pake listrik, kalau udah pake listrik apalagi pake robot, ya...kerjaan SDM TI juga.

Trus, bagaimana di sektor informal? Kalau di sektor informal mungkin lebih terkendali. Karena kita yang pegang kendali (manajemen) mau dikerjai atau tidak, mau dapat uang atau tidak, sanggup atau tidak. Ada order buat program, ya dikerjai, ada order pasang jaringan ya dikerjai, ada order edit foto, edit video ya dikerjai. pokoknya apapun yang bisa nambah uang dikerjai. Namanya juga wirausaha, kalau gak mau ya gak dapat duit, dapurpun bisa gak ngebul...

Sebenarnya yang disebut TI adalah pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan pengelolaan (entry,proses, dan penyajian) informasi. Walaupun pekerjaan-pekerjaan lainnya menggunakan komputer untuk mendukung aktifitasnya, kadang-kadang tidak bisa disebut sebagai pekerjaan TI. Misalnya, fotografi digital, videografi digital, sistem kendali, drafter, desainer, arsitek dan lain-lain. Lebih tepatnya adalah teknik digital atau otomasi proses.

Jadi, sebagai calon-calon SDM TI, para mahasiswa TI, para siswa SMK TI atau siapapun yang tergerak dan terpanggil jiwa dan hatinya untuk menyelam dalam segar dan pekatnya dunia TI, dalam hitam dan putihnya dunia TI, dalam terang dan gelapnya dunia TI dan dalam manis pahitnya dunia TI harus meniatkan, menekadkan, dan membuat komitmen, jadi apakah atau ambil peran apakah kita ketika harus terjun ke dunia TI? Apakah ingin menjadi engineer yang mumpuni untuk urusan desain, rancang bangun,dan pengawasan, atau hanya sebagai operator entry dan tukang bersih-bersih "sampah". Jawabannya berpulang kepada diri kita masing-masing.

Apapun profesi di dunia ini dan apapun yang kita lakukan tentunya ada manfaat dan risikonya. Janganlah berputus asa terhadap rahmat dan rezeki dari Tuhan. Tetap berjuang dan berusaha, semoga apa yang kita kerjakan mampu memberikan ketenangan lahir dan batih...amin....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar