Rasanya sulit membayangkan kalau saat ini fenomena konflik semakin meningkat. Bukan itu saja, tingkat kriminalitas juga semakin intens. Artinya, orang banyak akan gampang sekali terprovokasi untuk melakukan kekerasan.
Kenapa kekerasan? Ya mungkin saat ini orang sudah bosan dengan moralitas, sudah bosan dengan yang namanya ketenangan, atau sudah muak dengan akhlak dan budi pekerti. Hal ini tidak terhindarkan karena memudarnya keteladanan di tengah-tengah masyarakat.
Tokoh-tokoh yang dianggap sebagai pelopor kepemimpinan, keteladanan, barang contoh, atau dianggap sangat bermoral, ternyata tidak lebih dari sekedar penjahat moral yang berlindung dibalik status sosial.
Yang lebih parah lagi, para bandit, koruptor, mafia, preman, dan sampah-sampah masyarakat beramai-ramai meningkatkan status sosialnya di masyarakat dengan berperan sebagai "WAKIL-WAKIL RAKYAT" yang katanya MEMPERJUANGKAN nasib rakyat.
Ah... tak usahlah menghayal yang tinggi-tinggi, mungkin sudah zamannya dan sudah takdirnya negeri ini mengalami masa percobaan, masa huru-hara, dan masa-masa penuh kekacauan. Supaya para ANAK NEGERI sadar bahwa ada yang harus diperbaiki.
Mari kita berdo'a SEMOGA ALLAH SWT MENJAUHKAN NEGERI INI DARI SEGALA MARA BAHAYA, DARI SEGALA DAYA BENCANA, kembali menjadi negeri yang makmur, ya diridhoi... Aamiin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar