3 Jan 2014

Sony Xperia L, Batterenya Cekak...

Setelah sekian lama menghadapi masalah battere drain pada Blackberry Onyx 9700, maka dengan sangat terpaksa saya harus mencari penggantinya. Kriteria yang dibutuhkan adalah fitur kamera (foto dan video) yang premium dengan kemampuan konektifitas yang standar.


Untuk itu, saya lakukan pencarian, review dan perbandingan terhadap beberapa merek dan model smartphone yang kira-kira memiliki fitur yang saya butuhkan itu. Dari hasil pejelajahan tersebut ada beberapa merek dan model sebagai nominasinya, antara lain Samsung Galaxy Grand Dual SIM, Sony Xperia SP, Sony XPeria L, Nokia Lumia 925, Lenovo S920.

Samsung Galaxy Grand Dual SIM
Smartphone ini lumayan bagus, kameranya oke, RAM 1 GB, dan storage internal 8 GB, kamera 8 MP, dual SIM Card. Sayangnya belum dilengkapi dengan teknologi NFC. Di samping itu, harga yang ditawarkan masih terlalu tinggi dibandingkan dengan speksifikasi yang tersedia yaitu sekitar Rp. 3.200.000,00. Hal ini dibandingkan dengan merek lain dengan fitur sejenis.




Sony Xperia SP
Selanjutnya Sony Xperia SP, dilengkapi dengan Bravia Engine, storage internal 16 GB, memory RAM 1 GB, kamera 8 MP, NFC dan Image Stabilization. Fiturnya memang menggiurkan dengan keunggulan utama storage internal dan Bravia Engine, tapi harganya gak didukung kantong, yaitu sekitar Rp. 3.800.000,00.




Sony Xperia L
Masih dari keluarga Sony, mencoba mengdiscover Sony Xperia L, Kamera 8 MP, storage internal 8 GB, RAM 1 GB, NFC, image stabilization. Mengingat harganya dalam kisaran Rp. 2.800.000,00, rasanya smartphone ini bisa dijadikan kandidat utama untuk dipilih. Hal ini juga didukung dengan dukungan prosesor image Exmor for mobile, sama seperti model Xperia SP.




Nokia Lumia 925
Melirik Nokia dengan Lumia 925, memiliki kemampuan kamera 8,7 MP dengan lensa Carl Zeiss, image stabilization, RAM 1 GB, NFC, storage internal 16 GB. Benar-benar spesifikasi premium. Ternyata setelah cek harga, kisarannya Rp. 6.200.000,00. Udah di luar budget. Mungkin kalau punya uang, smartphone ini bisa jadi nominasi utama.




Lenovo S920
Kemampuan prosesingnya cukup menggiurkan dengan prosesor Quad Core Cortex 1,2 GHz Cortex A-7, storage internal 4 GB, RAM 1 GB, kamera 8 MP. Cukup menggiurkan juga, tapi belum dilengkapi dengan NFC. Di samping itu, update softwarenya ternyata susah dan harus terkoneksi dengan PC.




Keputusannya
Akhirnya setelah menimbang spesifikasi dan budget yang tersedia, diputuskan untuk membeli Sony Xperia L untuk menggantikan Blackberry Onyx 9700 yang sudah uzur.

Ulasan Berdasarkan Pengalaman
Penggunaan Sony Xperia L ini secara kualitas sudah memenuhi kebutuhan terutama untuk foto dan video. Konektifitas dan updating software juga bisa dilakukan dengan mudah.

Masalah utama yang dialami adalah ketahanan battere. Battere yang bertipe Li-Ion tersebut hanya bertahanan 10 - 12 jam karena kapasitasnya yang hanya sebesar 1750 mAh. Belum lagi jika konektifitas data diaktifkan, hanya bisa bertahan 8 jam. Mungkin ini kompensasi harga murahnya.

Untuk mengatasi hal ini, terpaksa perlu dukungan power Bank. Akhirnya saya tutupi kekurangan ketahanan batterenya dengan power bank Vivan model M04 3200 mAh.




Kesimpulan
Secara umum fitur kamera dan multimedia Sony Xperia L berkualitas premium sebagai ciri khas Sony walaupun belum didukung oleh Bravia Engine. Memang smartphone seri ini ditujukan Sony untuk para pengguna kelas menengah. Masih lebih baik daripada Xperia M. Bila dana mencukupi lebih baik membeli Sony Xperia Z1 atau mininal Sony Xperia SP dengan kemampuan multimedia yang lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar