7 Nov 2015

Kosong, Bingung, dan Tidak Semangat

Hari ini, seperti biasa saya harus masuk kelas memberikan kuliah. Niat saya, hari ini saya akan memberikan pencerahan baru kepada para mahasiswa. Mata kuliah ini sebenarnya berat, karena penuh dengan perhitungan rumit. Tapi saya harus bisa membuatnya menjadi paling sederhana dan mudah untuk dicerna.

Akhirnya, saya putuskan untuk menggunakan metode cerita dan contoh kasus. Artinya saya mempresentasikan fakta konkrit tentang bahasan kuliah tersebut dengan maksud agar para mahasiswa bisa lebih dapat membayangkan makna-makna yang ingin diberikan dalam materi pelajaran ini.

Tapi sayang seribu kali sayang, penyerapan itu ternyata memang tidak semudah yang saya bayangkan. Para mahasiswa masih belum termotivasi dengan kuliahnya. Mereka masih mempersepsikan bahwa kuliah di kelas ini tidak lebih seperti syarat administrasi kehadiran yang bisa memberikan jaminan terhadap nilai akhir untuk mata kuliah yang mereka ikuti. Padahal itu tidak ada hubungannya, bahka saya sebenarnya tidak suka dengan syarat administrasi yang njilimet, pake kuis dan absen serta segala macam tes. Saya lebih suka mendorong mereka dalam semangat motivasi untuk berkarya walaupun sebagian dari mereka sudah pasrah dengan nasibnya.

Tapi, belum waktunya kepala ditundukkan, belum saatnya kelas dibubarkan, dan belum gilirannya terlena dalam kebingungan. Masih ada sedikit asa yang harus diperjuangkan, bukan demi saya pribadi tapi lebih utama demi mahasiswa saya agar mereka bisa berkarya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar