ASIKNYA BIKIN PROGRAM

Banyak mahasiswa, khususnya yang mengikuti Program Studi Teknik Informatika selalu mengeluh akan susahnya membuat program. Dari mulai menggunakan layar IDE (Integrated Development Environment), sampai bagaimana mendefenisikan variabel dan tipe data. Sebenarnya permograman, tidaklah menakutkan seperti yang dibayangkan. Konsep dasarnya adalah memindahkan logika berpikir dan penyelesaian masalah ke dalam bahasa komputer.

Untuk membuat suatu program, mulailah dari yang sederhana baru kemudian melangkah ke program rumit. Usahakan untuk selalu memilah-milah masalah yang besar menjadi masalah-masalah kecil sehingga program dapat dibuat secara lebih sederhana. Titik kuncinya adalah penyederhanaan masalah.

Langkah awal yang harus dilakukan sebelum membuat program adalah memahami permasalahan yang ada. Pemahaman harus benar-benar mendalam agar dapat dirumuskan logika-logika penyelesaian yang efektif dan efisien.

Berikut ini adalah tahapan dalam membuat program :

1. Analisa permasalahan dengan seksama dan mendalam untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif (keseluruhan) sehingga dapat dirumuskan metode yang tepat dapat menyelesaikan masala, misalnya permasalahan bagaimana menentukan presentasi kehadiran seorang mahasiswa. Dalam permasalahan tersebut, tentukan data apa saja yang kita perlukan untuk mengetahui persentasi kehadiran mahasiswa dan informasi. Gunakan metode penyelesaian soal-soal fisika atau kimia yang pernah dipelajari di SMP atau SMA. Dari hasil analisa ternyata data yang diperlukan adalah total kehadiran yang dipenuhi dan realisasi kehadiran mahasiswa. Sedangkan informasi yang harus ditampilkan adalah persentase atau angka persen yang menunjukkan perbandingan antara realisasi kehadiran dengan total kehadiran yang harus dipenuhi oleh mahasiswa yang bersangkutan, sehingga dengan metode penyelesaian soal fisika kita dapat menuliskannya sebagai berikut :
Diketahui : Total Kehadiran = 100 kali.
Realisasi Kehadiran = 75 kali.

Ditanya : Persentase kehadiran

Penyelesaian : Persentaase kehadiran = (Realisasi Kehadiran / Total Kehadiran) * 100%


2. Setelah metode/rumus penyelesaikan kita dapatkan, maka kita mulai membuat algoritma (tahapan program) untuk menyelesaikan masalah. Setiap permasalahan yang akan diselesaikan dengan program selalu menganut tahap I-P-O (Input – Proses – Output). Karena itu, tahap awal tentunya adalah memasukkan data-data yang dibutuhkan sesuai dengan yang tertera pada bagian Diketahui pada metode penyelesaian soal fisika di atas. Kemudian dilanjutkan dengan tahapan proses dan tahapan menampilkan hasil (ouput). Penulisan algoritma dapat menggunakan pseudocode atau diagram alir (flowchart). Algoritma selengkapnya dari contoh permasalahan di atas adalah sebagai berikut :
Tahap ke-1 : Mulai
Tahap ke-2 : Masukkan Total Kehadiran
Tahap ke-3 : Masukkan Realisasi Kehadiran
Tahap ke-4 : Persetase = (Realisasi Kehadiran / Total Kehadiran) * 100%
Tahap ke-5 : Tampilkan Persentase
Tahap ke-6 : Selesai

Jika dalam bentuk flowchart dituliskan sebagai berikut :


3. Setelah itu, barulah kita konversi algoritma tadi ke dalam bahasa pemrograman. Sebagai contoh, dikonversikan ke dalam bahasa Basic. Untuk mempermudah penulisan program, maka pertama sekali yang dituliskan adalah badan program, misalnya :

INPUT “Ketikkan Total Kehadiran “, TH
INPUT “Ketikkan Realisasi Kehadiran “, RH
PS = (RH / TH) * 0.01
PRINT ”Persentase Kehadiran : ”,PS

4. Selanjutnya tinggal menuliskan definisi variabel. Perhatikan contoh di atas, kita menggunakan tiga buah variabel yaitu TH, RH, dan PS dimana :
TH = Total Kehadiran
RH = Realisasi Kehadiran
PS = Persentase Kehadiran

Contoh selengkapnya :

Dim TH as Integer
Dim RH as Integer
Dim PS as Real

INPUT “Ketikkan Total Kehadiran “, TH
INPUT “Ketikkan Realisasi Kehadiran “, RH
PS = (RH / TH) * 0.01
PRINT ”Persentase Kehadiran : ”,PS

Sekarang coba jalankan…yes…yes…program telah berhasil..Selamat Anda telah berhasil jadi programmer.